Selamat Datang Rekanita. Mari bersama Belajar, Berjuang dan Bertaqwa

Hadang Radikalisme, LDNU Bojonegoro Latih Para Calon Dai


Pengurus Cabang Lembaga Dakwah (LDNU) Bojonegoro menggelar pelatihan dai di gedung lantai 2 Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Balen, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (25/10). Pelatihan ini diikuti sekitar 108 peserta dari seluruh pengurus MWCNU dan utusan Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).

Ketua LDNU Bojonegoro Mulazim mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para dai dalam berdakwah, terutama turut menjaga diri dari aliran garis keras yang ada. "Pelatihan ini sebagai benteng radikalisasi agama," terangnya.

Menurutnya, sekarang ini banyak aliran-aliran yang tidak sesuai dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah yang mengedepanan toleransi dan siap moderat. Kelompok-kelompok tersebut hadir dengan senantiasa menggembosi praktik-praktik keagamaan di kalangan warga NU.

Pembinaan bertema “Optimalisasi Peran Dai Nahdlatul Ulama dalam Pemantapan Aswaja” ini  diisi dai dari pengurus cabang yang sudah berpengalaman, serta dihadiri pula utusan dari LDNU Jawa Timur.

"Di masyarakat banyak yang menyudutkan kita. Dianggap amaliyah kita syirik. Kita perlu memiliki dasar dan dalill untuk meng-counter-," sambungnya.

Ditambahkan, selain pelatihan, LDNU Bojonegoro juga mengadakan kegiatan rutin setiap Ahad Kliwon di Masjid Babushofa Bojonegoro. 

Ketua PCNU Bojonegoro Cholid Ubed mengapresiasi kegiatan LDNU yang melatih dai-dai di Kabupaten Bojonegoro. Mereka, katanya, dapat menjadi ujung tombak syiar Ahlussunnah wal Jamaah nantinya.

Apalagi dengan banyaknya tontonan di televisi menjadi contoh, agar ceramah menjadi menarik bagi para masyarakat. "Camarah tidak monoton dan menjadi kreatif, sehingga umat dapat meresapi dan merasakan ceramah," pungkasnya. 

0 comments:

Post a Comment

© 2009 - ippnu bojonegoro 2014 | Design: Choen | Pagenav: Abu Farhan Top